Salah satu kesalahan yang biasanya dilakukan trader saat bekegiatan di pasar forex adalah penyimpangan karena keinginan untuk melindungi kesimpulannya. Kesalahan biasanya terjadi pada orang yang terlalu percaya diri.
Dalam “Investments and trading” oleh Symone Wayne, kesalahan ini dijelaskan dengan cara berikut: “Orang-orang tidak hanya cenderung mematuhi keyakinan mereka sendiri tetapi menolak untuk memeriksa kelemahan mereka juga. Selain itu, mereka mengabaikan kekurangan yang sudah diidentifikasi”.

Khususnya, Wayne memberikan contoh penebusan saham oleh perusahaan yang menerbitkannya. Ini adalah prosedur yang menunjukkan optimisme manajemen dan pertumbuhan laba yang diharapkan. Namun, dalam prakteknya, pembelian kembali ini terjadi karena perusahaan tidak dapat menemukan alternatif untuk reinvestasi.

Ada situasi ketika orang benar-benar tidak mau percaya bahwa mereka salah. Sebagai akibatnya, mereka mulai menyalahkan semua orang atas kerugian mereka. Mereka tidak akan mengakui bahwa mereka membuat kesalahan sendiri.
Ekonom Amerika Gabrielle mengatakan yang berikut: “Ketika orang-orang menghadapi pilihan mengubah pandangan mereka atau kebutuhan untuk melindunginya, semua orang memilih alternatif kedua.”
Ketidakmampuan untuk mengakui suatu kesimpulan sebagai salah kekeliruan dapat mengarah pada maksimalisasi kerugian ketika trader mencoba memaksakan kehendaknya sendiri pada pasar. Misalnya, terus memaksakan melawan tren untuk membuktikan kebenarannya.

Solusi untuk menghindari kesalahan semacam itu hanya satu: cobalah untuk benar-benar terbuka dan fleksibel. Tidak mungkin meyakinkan pasar dengan keputusan Anda sendiri. Oleh karena itu, penting untuk selalu siap mengubah pendapat Anda kearah sebaliknya kapan saja.